Jdi na obsah Jdi na menu
 


Contoh Praktis dari Tafsiran Karaite - Tefillin dan Mezuzot

Penafsiran biblikal mengacu pada sebuah penjelasan, penafsiran atau analisa kritis dari Kitab suci.
Penafsiran Kitab suci Karaite di dalam sebuah cara yang berbobot dari seluruh bukti yang tersedia.
Seperti yang telah di nyatakan secara jelas, Karaite tidak mengambil Kitab suci sevara harafiah.
Salah satu contoh ayat yang penting dalam Kitab suci mengenai soal Tefillin (Phylacteries).

Ayat-ayat ini berbunyi seperti:
 
Dan haruslah itu menjadi tanda bagimu pada tanganmu dan sebagai tanda pengingat (Zicharon) di antara matamu. (Keluaran 13:9)
Dan hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan pita pada dahimu (Totafot) diantara matamu. (Keluaran 13:6)
Dan haruslah engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang (Totafot) di antara matamu. (Ulangan 6:8)
Dan kamu harus menaruh perkataan ini di dalam hatimu dan di dalam jiwamu dan harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan itu harus menjadi lambang (Totafot) di antara matamu. (Ulangan 11:18)

Kita melihat bahwa di dalam satu dari empat Pesan Tefillin kata Totafot (Para Rabbi telah sewenang wenang menerjemahkan sebagai Dahi hewan) menggantikan dari kata Zicharon.
Kata Zicharon artinya mengingat atau peringatan dan mengindikasikan bahwa kita harus mengingat untuk memelihara perkataan Elohim seperti mereka menempatkan di antara mata kita.

Kata Totafot sendiri artinya adalah sebuah tiara/mahkota dan bahkan Mishnah menggunakan hal ini Misnah sendiri menggunakan istilah Totafot ini sebagai yang di gunakan seorang wanita. (Mishnah,Shabbat 6:1, Babylonia Talmud,Shabbat 57b)
Di dalam Ulangan, Torah mengatakan kepada kita untuk mengingat perintah secara terus menerus dengan suatu penjelasan dalam metafor penempatannya di atas kepala kita seperti tiara/mahkota dan di tangan kita sebagai perhiasan.
Tema ini adalah suatu dekorasi bagi diri kita dengan Torah sebagai tema yang di ulang di seluruh Tanach (lihat dibawah).
Demikian pula Karaite mengenal arti dari metafor sebuah ayat yang memerintahkan untuk menempatkan perkataan dalam Torah di gerbang pintu rumah kita (lihat Ulangan 6:9).
Oleh karena itu Karaite tidak punya Mezuzot.
Dalam kedua kasus tersebut, mengambil ayat secara harafiah akan memerlukan tindakan yang mustahil yang di tulis dalam Torah pada ruang yang kecil (tidak di sebutkan untuk membuat dari tulisan beberapa paragraf saja.sebaliknya referensi ini mengacu pada perkataan ini yang Aku perintahkan kepada mu saat ini mengacu pada penjelasan Moshe pada Ulangan 1-30.

Dalam ayat berikut tercatat bagaimana bangsa israel menggunakan frase yang mirip pada pesan Tefillin untuk menunjukan dengan jelas gambaran suatu metafor:

Hai anakku, dengarlah didikan ayahmu dan hendaklah engkau tidak melupakan torat ibumu. Sebab itu akan menjadi perhiasan kemurahan di kepalamu dan kalung bagi lehermu. (Amsal 1:8-9)
Biarlah kebaikan dan kesetiaan tidak meninggalkan engkau. Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu. (Amsal 3:3)
Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu dan hendaklah engkau tidak meninggalkan torat ibumu. Tambatkanlah semuanya itu pada hatimu selamanya, kalungkanlah pada lehermu. (Amsal 6:20-21)
Ikatkanlah semuanya itu pada jarimu dan tulislah itu pada loh hatimu. (Amsal 7:3)
Aku akan meletakkan Torah-Ku di dalam batin mereka dan Aku akan menuliskannya…….. (Amsal 31:33)

Sementara pesan Tefillin dalam Ulangan menginstruksikan kita untuk menghargai Torah seperti perhiasan, dua pesan dalam Keluaran, ketika membaca dalam konteks, kenyataannya memerintahkan kita untuk menghargai mengingat keluarnya dari mesir seperti sebuah tiara/mahkota di atas kepala kita dan perhiasan di tangan kita.
Jelas sekali mengingat keluarnya bangsa israel keluar dari mesir tidak dapat di jadikan secara harafiah menempatkan di kepala dan di tangan.
Lebih lanjut, sebutan pada pesan Tefillin menggunakan seluruh rangkaian dalam sebuah metafor atau kiasan, seperti contoh berikut, ………….supaya Torah YHWH ada di mulutmu (Keluaran 13:9) dan Dan kamu harus menaruh perkataan ini di dalam hatimu dan di dalam jiwamu. (Ulangan 11:18)
Mengingat konteks dari pesan Tefillin dan ayat ayat di atas, tampknya tepat untuk menerjemahkannya sebagai berikut:
 
Dan itu haruslah menjadi tanda bagimu pada tanganmu dan sebagai tanda pengingat (Zicharon) di antara kedua matamu. (Keluaran 13:9)

[Kata itu yang kita di perintahkan untuk mengingat keluarnyab bangsa Israel dari mesir, bukan phylacteries (Tefillin), lihat ayat 8 dan 10 pada pasal yang sama].

Dan hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan pita (Totafot) (beberapa hubungan kata Totafot dengan kata ibrani Netipha, dan juga jarang di gunakan yang artinya melingkari. Ini kemungkinan perkataan ini adalah sebuah kiasan/Metafor. Di dahimu. (Keluaran 13:16)
Dan haruslah engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang/tiara (Totafot) di antara kedua matamu.
Dan harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan itu harus menjadi lambang (Totafot) di dahimu. (Keluaran 11:8)

Kesimpulannya bahwa Karaite mengambil kesimpulan dari analisa tersebut bahwa tidak ada perintah yang memerintahkan kepada kita untuk memakai Tefillin dan meletakkan Mezuzot di gerbang pintu.
Ayat-ayat tersebut sebuah ilustrasi yang sederhana betapa pentingnya untuk selalu sadar secara penuh akan perintah-perintah sehingga kita selalu mentaatinya. (Kata Totafot. Awalnya suatu kiasan untuk mengingat secara harafiah yang di kemudian hari orang-orang Yahudi menggunakan untuk memakai Tefillin).